-->

Rabu, 16 Maret 2016


rumahdijualmurahtambunbekasi.com - Memiliki rumah impian memang membahagiakan. Walaupun untuk mencapai hal tersebut, Anda harus menggunakan sistem KPR bank.

Supaya kredit rumah tidak sampai merepotkan, dapat dikatakan lancar sampai lunas. Anda harus menyusun strategi khusus. Yang paling penting adalah membuat daftar prioritas yang Anda butuhkan dan inginkan, terutama mengenai pembayaran rumah tersebut.

Di bawah ini adalah kiat sukses agar Anda terhindar dari kesulitan pembiayaan kredit rumah.

1. Tentukan besaran pembiayaan sesuai dengan kemampuan Anda

Sudah pasti Anda yang paling mengetahui seberapa besar kesanggupan pembiayaan yang bisa dilakukan. Ingat, membeli rumah harus membuat hidup menjadi lebih sejahtera.

Jangan sampai karena membeli rumah menjadikan impian lainnya terkubur.

2. Persiapkan uang muka

Biasanya untuk pembayaran uang muka besaran maksimalnya adalah 30% dari harga rumah. Sebaiknya, persiapkan dana cadangan di luar dana untuk uang muka, untuk mengantisipasi biaya-biaya pembelian rumah seperti booking fee, akta jual beli, biaya balik nama sertifikat dan biaya jasa notaris dan lain sebagainya.

3. Mencari sumber pembiayaan

Jika Anda ingin membeli rumah secara tunai, Anda dapat menyiapkan dananya dengan menabung secara rutin atau berinvestasi. Akumulasi dana hasil menabung atau hasil keuntungan investasi bisa digunakan untuk membeli rumah.

Keuntungannya adalah Anda tidak perlu bergantung dengan pihak lain dan bebas dari kewajiban membayar cicilan bulanan. Hanya saja akan memerlukan waktu yang cukup lama sampai tercapainya dana yang diperlukan untuk membeli rumah.

Jika ingin membeli rumah secara kredit, Anda bisa mengajukannya ke bank. Pada umumnya dana untuk kredit rumah yang bisa Anda dapatkan maksimal sebesar 70% dari harga rumah. Sisanya sebesar 30% sebagai uang muka rumah.

4. Periksa kewajiban lainnya

Bank memiliki analisis tersendiri dan sumber informasi terpercaya untuk mengetahui gambaran kondisi keuangan Anda. Karena itu sebelum mengajukan kredit rumah ke bank, periksalah kembali kewajiban membayar utang Anda ke pihak lainnya, seperti cicilan kartu kredit, mobil,motor dan lain sebagainya. (inge-rumah123)


EmoticonEmoticon